Lomba Dayung, Festival Sungai Rangkui 2016.

Minggu, 06 Maret 2016 merupakan hari yang menggembirakan bagi warga yang tinggal diseputaran Sungai Rangkui. Pasalnya pada hari ini, didaerah tersebut akan disuguhkan tontonan gratis berupa festival lomba dayung.

Sejak pukul 1 siang, masyarakat yang ingin menyaksikan acara tersebut, nampak mulai mendatangi area perlombaan yang terletak dibelakang Masjid Jami’, Pangkalpinang.

Diantara berjubelnya penonton, terlihat hadir undangan dari dewan Penasehat Forum Peka Babel Ibu Zahria Subagyo, dan Bpk. Rizky perwakilan dari PT. Dok Air Kantung, Sungailiat.

Acara dibuka oleh Walikota yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Pangkalpinang, Bapak Akhmad Elvian.

 

1_1624
Satu persatu perahu yang akan ikut lomba, diturunkan.

Disaksikan ratusan penonton yang memadati kanan-kiri sungai, acarapun dimulai. Gegap gempita dan riuhnya sorak sorai mereka, membuat semangat tersendiri bagi peserta lomba. Dengan semangat yang meluap, seorang peserta mengayuh dayungnya dengan sekuat tenaga agar perahu bisa melesat laju. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, dayung patah menjadi dua.

Kejadian tersebut malah membuat warga terbahak-bahak karenanya.
“hahahaaa…. nuwa e Mang, lah minom ubat kuat luk uman e tadik” terdengar celetukan wanita diantara ramainya pengunjung.

1_1672
Kuatnya tenaga yang dikerahkan mengakibatkan Dayung menjadi patah

Aly Amar, seorang backpacker asal Bekasi yang ikut menyaksikan acara ini mengaku sangat senang.
“Wah, ini bagus sekali. Salut kepada inisiator acara ini, saya senang bisa menyaksikannya langsung”.

Aly berpesan, kalau bisa acara seperti ini ditingkatkan lagi pesertanya kemudian dikemas lebih baik dengan menggandeng berbagai pihak termasuk pemerintah.

1_1671

Adapun peserta lomba kegiatan ini berasal dari dua kecamatan yang paling parah terkena dampak banjir beberapa waktu lalu, yaitu Kecamatan Rangkui dan Taman sari. Memperebutkan Tropy dan bingkisan menarik yang telah disediakan Panitia.

1_1674

Ketua Pelaksana acara, Andi Hendrata mengatakan acara ini memang terbilang mendadak. “Tadinya kita ingin memberikan santunan kepada korban banjir diseputaran Sungai Rangkui, tapi bentuknya kita kemas menjadi semacam hiburan, sekaligus menyambut GMT juga”, ungkap Vijay, sapaan akrabnya.

Selain acara lomba dayung, panitia juga menghimbau untuk tetap menjaga kebersihan Sungai Rangkui yang menjadi urat nadi Pangkalpinang yang merupakan Ibukota Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kedepannya diaharapkan acara ini bisa menjadi agenda tahunan yang bisa menarik wisatawan berkunjung.

1_1638

Selamat kepada Pemenang dan terimakasih kepada seluruh peserta dan panitia, hari ini kalian telah berhasil membuat warga tertawa. 😀

Comments

comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.