Makam Komandan Militer Belanda, D.W. Becking di Sungaiselan, Bangka.
Admin 6 July 2025 0
Masyarakat setempat menyebutnya makam Orang Belanda yang mati berdiri, hal ini dikarenakan bentuk makamnya yang unik, besar dan tinggi. Menurut oral story masyarakat, D.W. Becking tewas karena disambar petir..
– – – – –
Oleh: Dato’ Akhmad Elvian, DPMP., ECH.
(Sejarawan Penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia).
Satu struktur makam pejabat tertinggi militer Belanda, saat ini terletak beberapa ratus meter dari kantor Polsek Sungaiselan dan berada di pemukiman warga, pada jirat marmer putih makam tertulis; “Hier rust D.W. Becking, Majoor der Infantrie Militaire Kommandant van Banka, Ridder Der Militaire Willems Orde.geb.:te Woer dt 12 Maart 1803, overl.: te Soengeislan 25 February 1851”. Terjemahannya kira kira: “Disinilah beristirahat D.W. Becking, Mayor Infantri Komandan Militer Bangka, dianugerahi Bintang Militer Willems Orde (Bintang Tundjung): Lahir di Woer, pada tanggal 12 Maret 1803, meninggal dunia di Sungaiselan tanggal 25 Februari 1851”.
Meninggalnya Mayor D.W. Becking dalam surat yang dikirimkan oleh Komandan Militer Belanda di Bangka yang tidak ditulis oleh D.W. Becking akan tetapi ditulis oleh Ajudan Letnan Satu Van Harreveld kepada Jenderal ekspedisi Komandan Militer Hindia Belanda tertanggal, Soengeislan, 25 February 1851, Nomor La. A/35, sebagai laporan keadaan di Banka, bahwa kesehatan belum juga membaik, demam masih selalu menyertai. Saya sendiri (maksudnya D.W. Becking) sejak beberapa hari demam dan ditangani oleh petugas kesehatan dari Baturussak yang didatangkan ke Soengeislan. Bahkan Letnan Dua Van der Schrieck, dievakuasi ke Muntok karena demam.
Menelisik surat ini tertanggal 25 February 1851 yang ditulis oleh Ajudan Letnan Satu Van Harreveld, menunjukkan bahwa Komandan Militer Banka D.W. Becking mengalami sakit keras dan kemudian pada tanggal yang sama dengan surat meninggal dunia.
Karena bentuk makamnya yang unik, besar dan tinggi, masyarakat setempat menyebutnya makam Orang Belanda yang mati berdiri, menurut Oral story masyarakat, D.W. Becking tewas karena disambar petir.
Surat yang ditulis Ajudan Letnan Satu Van Harreveld, kemudian diperjelas dalam Surat Militair Departement no.2 hoofdkwartier Batavia den 13 Maart 1851 Aan zijne Exellentie den Minister van staat, Gouverneur Generaal van Nederlandsh Indie van den Militairen kommandant van Banka is ontvangen de herbij kopijelyk aangeboden missive van den 25 Februari La. A./35, ten vervolge op zyne rapporten bedoelde by myn schryven van den 12 e dier maand N: 4 een na der rapport behelzende omtrent den stand van zaken aldaar:
f.- dat de ziekte – toestand der troepen nog niet verbeterde, en koortsen steeds heerschende bleven waaraan ook de Militaire kommandant zelf bij dende was.-. De Generaal Infanterie Kommandant van het Indisch Leger.
Pada butir f. dilaporkan bahwa keadaan tentara yang sakit belum membaik, tetap demam, batuk. dimana Komandan infantri juga menderita sakit.
Jenderal Infantri Komandan Pasukan Hindia