Mengenal Oen Nyiem Foek, Kapiten China Di Pangkalpinang, Bangka.

Berdasarkan Regeeringalmanak voor Nederlandsch-Indie, 1893 di Keresidenan Bangka (Banka en onderhirigheden, Oen Nyiem Foek adalah orang yang menjabat sebagai Kapitien/Luitenant Der Chinezen Afdeling Pangkalpinang pada Tanggal 18 Desember 1879.
– – – – –

Oleh Dato’ Akhmad Elvian, DPMP., ECH.
Sejarawan PenerimaAnugerah Kebudayaan Indonesia.

Pada Tahun 1935 Masehi, masa Pemerintahan Residen Mann, CJ (Tahun 1934-1942) di Kota Pangkalpinang mulai dibangun kompleks makam Tionghoa Sentosa Pangkalpinang. Menurut prasasti pada tugu pendiri makam yang terletak di depan atau pada sisi Barat Paithin yaitu rumah tempat sembahyang, kompleks makam didirikan oleh Empat orang yaitu Yap Fo Sun wafat Tahun 1972, Chin A Heuw wafat Tahun 1950, Yap Ten Thiam wafat Tahun 1944 dan Lim Sui Cian (tidak jelas tahun wafatnya pada masa pendudukan Facisme Jepang)

Kompleks Makam Sentosa sekarang terletak di jalan Bukit Abadi, di sisi Timur Jalan Soekarno Hatta Pangkalpinang dan sering disebut dengan Ngi Cung, memanjang dari Utara ke arah Selatan dengan luas kompleks makam saat ini seluruhnya sekitar 199.450 m² (19,945 hektar).

Sebelum menjadi Komplek Makam Sentosa, berdasarkan peta Resident Bangka en Onderh. Opgenomen door den Topografischen dienst in 1928-1929 Blad 34/XXV d. Reproductiebedrijf Topografische dienst, Batavia 1931 Auteursrecht Voorbehouden (Stbl 1912 No.600) Digital Collections Libraries Leiden University, pada posisi Timur verharde weg (jalan beraspal) menuju Distrik Koba, tepatnya di Steenen kilometerpaal 3 (Tugu 3 kilometer) sudah banyak terdapat Chineesche Graven atau makam orang China (Tjhunghua Kung Mu Yen) di Distrik Pangkalpinang yang kemudian pada Tahun 1935 diresmikan menjadi kompleks makam Tionghoa Sentosa Pangkalpinang yang ditandai dengan bangunan Pintu gerbang, Paithin dan Tugu pendiri makam.

Dari sekian banyak makam pada kompleks Pemakaman Sentosa, terdapat makam Oen Nyiem Foek yang cukup besar dan megah terletak di sisi Selatan jalan utama pemakaman. Oen Nyiem Foek wafat pada usia 83 tahun di Pangkalpinang dan pada Bongpai makam tertulis “Min Kwet Sin Ngian” yang artinya makam dipugar di Tahun Keempat pemerintahan Sun Yat Sen, tokoh terpenting dalam Partai Nasionalis Cina Kuo Min Tang (Pinyin: Zhongguo Guomindang) yang memerintah di Cina pada tahun 1911 Masehi, jadi makam Oen Nyiem Foek diperkirakan dipugar sekitar Tahun 1915 Masehi.